Tambah Penghasilan, Warga Manfaatkan Eceng Gondok

 

Desa Grogol - Sejumlah warga di Desa Grogol Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon manfaatkan eceng gondok untuk tali anyaman yang memiliki nilai jual.

Eceng gondok kering yang telah dianyam menjadi tali dijual ke pengepul untuk bahan tambahan industri kerajinan rotan furnitur.

Udin salah satu perajin eceng gondok asal Desa Grogol Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon mengatakan, sebelum dianyam, eceng gondok dijemur terlebih dulu sekitar 4-5 hari hingga kering.

Dia menuturkan setelah kering eceng gondok dianyam menjadi tali kemudian dijual pengepul bahan baku kerajinan rotan.

"Harga eceng gondok basah, kering dan anyaman tali memiliki selisih cukup besar,"

harga eceng gondok basah dihargai pengepul Rp.1.100/kg, eceng gondok kering dibandrol Rp3.000/kg sedangkan yang sudah dianyam menjadi tali harganya Rp6.000/kg.

"Dalam satu bulan saya bisa menghasilkan 2 kwintal anyaman eceng gondok," ujarnya.
Udin menambahkan eceng gondok yang diolahnya berasal dari Kabupaten Indramayu yang masih banyak memiliki rawa-rawa dan sungai yang dipenuhi eceng gondok.

"Hasil penjualan anyaman eceng gondok lumayan buat pendapatan tambahan," tambahnya. (Kadarusman)