Rantai Motor Putus, Dua Pejambret Diamuk Warga
Desa Grogol - Suasana arus mudik yang ramai ternyata menjadi momen yang tepat bagi pelaku kejahatan. Seperti yang dialami Tami (60) warg...
https://pemdesgrogol.blogspot.com/2014/08/dua-pejambret-nyaris-di-bakar-warga.html
Desa Grogol - Suasana arus mudik yang ramai ternyata menjadi momen yang tepat bagi pelaku kejahatan. Seperti yang dialami Tami (60) warga Desa Grogol Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon beberapa waktu lalu kalung emas miliknya nyaris raib di jambret dua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion.
Beruntung, kedua pelaku tertangkap oleh warga tidak jauh datri tempat kejadian perkara (TKP). Akibatnya kedua pelaku menjadi bulan-bulan warga dan mengalami luka di sekujur tubuhnya. Pelaku pun oleh warga bersama perangkat desa di amankan dibalai desa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian sekitar pukul 19.00 dua pemuda pelaku penjambretan melaju dari arah Cirebon menuju Indramayu. Setelah melewati balai Desa Grogol, sekira 300 meter, kedua pelaku melancarkan aksinya.
Seorang warga Grogol, Tami (60), yang saat itu baru keluar dari rumah, jadi korbannya. Melihat situasi cukup sepi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion langsung mendekati korban dan menjambret perhiasan kalung milik korban.
Setelah berhasil merampas kalung korban, kedua pelaku langsung tancap gas. Namun nahas, rantai motor yang digunakan pelaku terputus saat hendak melarikan diri. Teriakan korban, sontak memancing reaksi warga. Puluhan warga langsung berlari mendatangi lokasi kejadian. Tak lama, warga langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur.
Warga yang emosi berusaha merangsek barikade petugas kepolisian yang berjaga di halaman balaidesa, untuk menghakimi kedua pelaku. Kondisi itu membuat petugas kepolisian kesulitan mengevakuasi pelaku.
Sekitar pukul 23.30, petugas kepolisian yang hendak mengevakuasi kedua pelaku keluar dari balaidesa kembali mengalami kesulitan. Warga yang kian emosi malah mengepung halaman balai desa. Sekitar pukul 23.45, kedua pelaku berhasil dievakuasi. Saat petugas membawa kedua pelaku keluar balai desa, ratusan massa melempari mobil polisi.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kapolsek Kapetakan, AKP Amat Suhermat menjelaskan, kedua pelaku yang diamankan warga kemudian dibawa ke balai desa. "Pelaku sudah diamankan, berikut barang buktinya," kata Amat baru-baru ini.
Menurutnya, pelaku saat ini dalam pemeriksaan petugas reskrim Polsek Kapetakan, sementara korban sudah dimintai keterangan.(Kadarusman)
Beruntung, kedua pelaku tertangkap oleh warga tidak jauh datri tempat kejadian perkara (TKP). Akibatnya kedua pelaku menjadi bulan-bulan warga dan mengalami luka di sekujur tubuhnya. Pelaku pun oleh warga bersama perangkat desa di amankan dibalai desa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian sekitar pukul 19.00 dua pemuda pelaku penjambretan melaju dari arah Cirebon menuju Indramayu. Setelah melewati balai Desa Grogol, sekira 300 meter, kedua pelaku melancarkan aksinya.
Seorang warga Grogol, Tami (60), yang saat itu baru keluar dari rumah, jadi korbannya. Melihat situasi cukup sepi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Vixion langsung mendekati korban dan menjambret perhiasan kalung milik korban.
Setelah berhasil merampas kalung korban, kedua pelaku langsung tancap gas. Namun nahas, rantai motor yang digunakan pelaku terputus saat hendak melarikan diri. Teriakan korban, sontak memancing reaksi warga. Puluhan warga langsung berlari mendatangi lokasi kejadian. Tak lama, warga langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur.
Warga yang emosi berusaha merangsek barikade petugas kepolisian yang berjaga di halaman balaidesa, untuk menghakimi kedua pelaku. Kondisi itu membuat petugas kepolisian kesulitan mengevakuasi pelaku.
Sekitar pukul 23.30, petugas kepolisian yang hendak mengevakuasi kedua pelaku keluar dari balaidesa kembali mengalami kesulitan. Warga yang kian emosi malah mengepung halaman balai desa. Sekitar pukul 23.45, kedua pelaku berhasil dievakuasi. Saat petugas membawa kedua pelaku keluar balai desa, ratusan massa melempari mobil polisi.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni melalui Kapolsek Kapetakan, AKP Amat Suhermat menjelaskan, kedua pelaku yang diamankan warga kemudian dibawa ke balai desa. "Pelaku sudah diamankan, berikut barang buktinya," kata Amat baru-baru ini.
Menurutnya, pelaku saat ini dalam pemeriksaan petugas reskrim Polsek Kapetakan, sementara korban sudah dimintai keterangan.(Kadarusman)