Pelatihan Menjahit Kelompok Perempuan
Desa Grogol - Menjahit, satu kegiatan yang bisa dilakukan baik kaum laki-laki dan maupun perempuan. Hal inilah yang mendorong kel...
https://pemdesgrogol.blogspot.com/2014/01/pelatihan-menjahit-kelompok-perempuan.html
Desa Grogol - Menjahit, satu kegiatan yang bisa dilakukan baik kaum laki-laki dan maupun perempuan. Hal inilah yang mendorong kelompok perempuan di Desa Grogol untuk bisa menjahit. Kaum perempuan Desa Grogol ingin membuktikan bahwa mereka bisa melakukan kegiatan menjahit dengan sedikit pengetahuan yang mereka miliki.
Dengan semangat dan niat untuk bisa mengembangkan ketrampilan menjahit, serta tujuan meningkatkan ekonomi keluarga dan kelompok, kelompok perempuan Desa Grogol setia mengikuti tahapan yang ada di PNPM. Melalui MDKP khusus, mereka berkompetisi dengan usulan perempuan lainnya. Setelah melewati proses perangkingan dalam MDKP Khusus, akhirnya disepakati dan ditetapkan bahwa usulan kelompok perempuan yang berasal dari MDKP khusus adalah pengajuan kegiatan pelatihan menjahit.
Melewati proses penulisan usulan dan verifikasi usulan, serta swadaya yang murni dari kelompok pengusul, akhirnya melalui proses MAD Penetapan, usulan kelompok perempuan Desa Grogol akhirnya terdanai oleh PNPM-Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2013, dan melewati proses MD Informasi dipaparkan mengenai terdanainya usulan pelatihan menjahit kelompok perempuan Desa Grogol. Sambutan yang luar biasa dari kelompok pengusul setelah mengetahui usulannya akhirnya bisa terdanai oleh PNPM-MPd.
Setelah menunggu sekian lama, bahkan ada yang mengira kegiatan pelatihan menjahit ini tidak jadi terlaksana di desa Grogol, akhirnya pelatihan menjahit Desa Grogol pun terlaksana. Dengan latar belakang yang rata-rata sudah mengenal mesin jahit walaupun belum sempurna sepenuhnya, peserta pelatihan menjahit kelompok perempuan Desa Grogol pun dimulai.
Diawali dengan pengenalan
dasar menjahit, serta materi-materi yang diberikan oleh tim Pelatih
menjahit dengan metode teori dan langsung praktek selama 20 hari,
kelompok pengusul atau kelompok perempuan Desa Grogol pun dengan
serius mengikuti proses pelatihan. Mereka dengan tekun melakukan apa
yang diinstruksikan oleh Pelatih, tidak segan para peserta aktif
bertanya kepada Pelatih mengenai hal yang belum jelas atau hal yang
belum diketahui. Melalui tahapan proses pelatihan, sedikit demi sedikit
peserta pelatihan menjahit akhirnya menguasai ilmu menjahit.
Walaupun paket alat mesin jahit dan mesin obras ini diberikan secara
berkelompok, mereka tetap merasa bersukur dan senang; karena walau
alatnya terbatas, tapi paling tidak dengan bantuan mesin jahit dan mesin
obras, kelompok peserta ini sudah mempunyai rencana atau jadwal
mengenai bagaimana tindak lanjut dari pemberian bantuan mesin jahit dan
mesin obras. Hasil dari pelatihan menjahit ini akan mereka tunjukkan
dalam kegiatan Musyawarah Desa, sebagai bukti bahwasanya kelompok
perempuan Desa Grogol bisa dan berhasil serta mampu merealisasikan
usulannya, serta menunjukkan hasil yang nyata kepada masyarakat sesuai
dengan komitmen awal mereka. (PNPM) (Kadarusman)